Laman

Entri Populer

22 Juni 2009

400Khz




Melengkapi, tentang pertanyaan dari saodara "wito". Bandwidth maksud dari balmon (400Khz) saya contohkan sbb:
Foto disamping, saya ambil contoh dari frekuensi 97.1Mhz (FM)
Di foto terlihat M1, M2, M3,M4, M5,M6 maksudnya
M1 ; Marker 1
M2 ; Marker 2 dst..
Maksud dari marker tersendiri adalah sebagaii penanda untuk memudahkan kita mengetahui di frekuensi berapa yang akan kita ukur.
Contoh diatas pada frekuensi 97,1Mhz (M1) untuk Posisi Center

Bandwidth FM tidak boleh dari 400Khz artinya;
M2 : 96,9 ( -200khz)
M3 : 97,3 ( +200khz)

Digambar terlihat syarat 400khz sangat memenuhi, apabila tidak memenuhi syarat 400Khz, maka bentuk gelombang sinus diatas melewati dari, 96.9Mhz (dikurangi -200Khz dari 97.1Mhz) dan melebihi dari frekuensi 97.3Mhz (97.1 ditambah +200Khz)

Sedangkan M4 dan M5 adalah span 600Khz.
Kalau melebihi span 400Khz tentunya akan mengganggu radio yang berdekatan dengan frekuensi pemancar anda atau disebut interverensi.

MI

21 komentar:

  1. mas toil, apakah mungkin jika swr 1:1,2 yang menyebabkan bandwide melebar?

    salam,
    wito

    BalasHapus
  2. SWR hanya berpengaruh pada daya pancar saja semakin besar swr semakin besar pula reflected ke pemancar anda, maka semakin kecil pula daya out yg dipancarkan lewat antenna anda. Yg menyebabkan bandwidth melebar salah satunya exiter/oscilator yang kurang bagus, BPF/LPF yang tidak sempurna

    salam

    BalasHapus
  3. kalau layout pcb bpf/lpf untuk 50 ~ 300 waat punya mas? dan pll saya memakai jenis veronika kira-kira bagus tidak?

    salam
    wito

    BalasHapus
  4. ini ada rangkaiannya, tapi wattnya kecil. coba emailnya apa?nanti saya email..

    BalasHapus
  5. email saya witoputra@ymail.com
    mas tanya sebenarnya jarak antena ke tower berapa minimal dan merapa maksimal ?
    salam,
    wito

    BalasHapus
  6. Apabila anda menggunakan antenna jenis panel, maka tidak akan begitu berpengaruh pada pola pancarannya, karena pola pancaran antenna jenis panel kedepan, sedangkan reflector dibelakang (yang mepet dengan tower)

    Tapi kalau anda menggunakan antenna jenis omni directional lebih baik jarak dari tower 1meter lebih..hal ini untuk menghindari kecacatan atau jeleknya patern yang arahnya searah dengan tower.
    Yang perlu diperhatikan adalah jarak antara ber bay, paling tidak 1/2 lamda. Kemudian jarak antar sisi antara antena satu dengan yang lainnya (jika anda menggunakan antenna model panel lebih dari 1 arah)

    Skema LPF sudah saya email,Semoga membantu

    BalasHapus
  7. Am@r - CirebonSenin, 13 Juli, 2009

    Mas Toil , kalau antena vertikal 2x5/8 lambda apakah bisa di pasang seperti antena sira yg memakai beberapa bay?
    katanya kan kl memakai antena lebih dari 1 bay maka gainnya bertambah.
    mohon penjelasannya.

    BalasHapus
  8. Mas Am@r, tentu saja setiap antenna apabila di pasang lebh dari 1 bay, gain akan bertambah. begitupun antenna pengarah, ditambah elemen (driver) pasti akan bertambah pula gainnya.

    MI

    BalasHapus
  9. Bro,boleh minta petunjuk gmana cara make SWR oskerblock 200b,saya bru dpat dari tman. mungkin bro juga pnya gmbar isinnya swr oskerblock,soalnya saya buka ada 2 trimer yang di dalam udah di puter2....nda tau posisi yang sebenrya di mana..tanks before....

    BalasHapus
  10. Bro, cara pakainya yg saya liat di manual book
    1. Pilih jenis impedansi antenna (50ohm / 75ohm) pada tombol(push button) kemudian atur central knop ke posisi 0,(sebelum posisi tx transmit)
    2. Adjust pointer pada power meter ke posisi jarum pada posisi skala penuh.
    3. SWR meter siap dipakai, tinggal cek antenna anda match atau tidak.
    maksimal swr ini 200W untuk frek 50-144mhz, keakuratan lebih kurang 15%. Anda bisa searching di mbah google manual book swr ini.
    sedangkan 2trimer yg anda maksud saya tidak tau, belum pernah punya swr jenis ini, kalau liat barangnya bisa tau bro..

    tengkyu..mungkin ada rekan yg coba membantu?

    BalasHapus
  11. Siip, Info yang membantu dan menjelaskan secara teknis. Sukses Selalu

    Salam,
    Iman
    pemancartv.com

    BalasHapus
  12. mas mo nanya..say punya radio komunitas dengan pemancar 60watt.untuk antena saya pakai gama mach 1bay ketinggian tower 20mtr. untuk sekarang saya berencana menambah jadi 4 bay.untuk pemasangan jarak per bay nya berapa ya?trus posisi power dividernya sebaiknya gimana?apa kabel jamper yang masuk ke divider berpengaruh?sedangkan untuk ukurannya pasti kan berbeda2.saya main di freq 107.8mhz.. terima kasih atas bantuannya.

    arya(nancy.cutez@yahoo.com)

    BalasHapus
  13. Mas arya,
    Untuk memudahkan pemasangan power divider lebih enak di pasang di tengah-tengah antara 4bay antenna anda, sedangkan untuk ukuran kabel jumper lebih mudah menggunakan ukuran diatas 1/2 lamda keatas dari frekuensi kerja pemancar anda. kalau lebih tepatnya ada alat tersendiri buat matching phase kabel jumper. tapi untuk sekedar power kecil menggunakan 1/2 lamda atau 1 lamda sudah lebih dari cukup.
    MI

    BalasHapus
  14. mas toil bisa di perjelas ga untuk pemasangan kabel ke power divider.misal dari posisi antena yang paling atas pajang kabel 1/2lamda= 2mtr,trus antena 2,3,4 harus 2 meter juga??trus nanya satu lagi mas toil,saya pake pll jenis voronica tapi saya mau potong ambil untuk oscilatornya saja,apa untuk freq tetap tenang ga berubah2? terimalkasih atas bantuannya
    Arya(nancy.cutez@yahoo.com)

    BalasHapus
  15. Mas arya;
    frek radio anda di 107.8mhz. untuk 1 lamdanya adalah 2.78 meter. anda bisa menggunakan 1lamda tersebut sebagai kabel jumper ke masing2 antenna. Kalau mau mengejar phase yang pas ada alatnya sendiri, biasanya menggunakan agilent hp 8508a vektor volt meter. tapi untuk memudahkan pakai saja 1 lamda atau lebih.
    Untuk pemasangan divider bisa ditengah2 antara ke empat antenna anda.

    Untuk pll veronica, diambil oscilatornya (sudah termasuk dalam rangkaian pll nya) tidak apa-apa kalau misalnya yg anda potong hanya di bagian driver atau penguat setelah rangkaian oscilator.
    MI

    BalasHapus
  16. mas toil bisa tolong bagi info tentang power divider ga?gimana cara perhitungannya untuk 2/4 divider..apa transmiter untuk ngbrik bisa di pasang antena pengarah gama macht 2/4 bay??tinggi tower saya 25mtr freq 75-84mhz.trus untuk boster 2x2sc2630.terima kasih mas toil.. jaka bumijawa

    BalasHapus
  17. Transmitter untuk ngebrik tentu saja bisa dipasang berbagai model antenna, termasuk pengarah gama match mulai 1 bay, 2bay dst...

    Power divider; Fungsi dasar divider ini adalah sebagai pembagi satu input menjadi beberapa output, 2,3,4,5 output dst.

    dasar rumusnya adalah ; Z0= akar kuadrat(Z1xZ2)
    dimana Z1 : Impedansi Input dan Z2 : Impedansi out.
    yang dimana apabila kedua penghantar tersebut di hubungkan, misal 2 atau 4 output harus menjadi nilai 50 (50ohm) pada tiap outnya maupun titik pertemuan antara kabel/pipa yg akan dibuat menjadi divider

    Misal kia akan membuat divider 2output. Pemancar anda bekerja di frek 75-84mhz, kita ambil frekuensi tengahnya adalah 79.5mhz.
    kita bikin power divider dengan 1/4lamda untuk 2 output. (pembuatan power divider contohnya dengan menggunakan kabel coaxial bukan menggunakan pipa alumunium atau sejenisnya).

    Bahan yg perlu disiapkan
    1. T konektor untuk RG 11
    2. kabel RG 11 (75ohm)
    3. Solder dll

    Cara bikinnya potong kabel RG 11 sepanjang 1/4lamda (2 potongan) kemudian pasang masing-masing ujung kabel dengan konektor RG11. sambung ujung masing2 kabel ke T konektor tadi, sedangkan masing2 dari ujung kabel RG 11 yang 1/4 lamda di hubungkan ke antennna anda. kemudian hubungkan kabel TX anda (misal RG8) dengan T konektor tadi. Demikian semoga membantu

    MI

    BalasHapus
  18. mas toil bikin power divider giman caranya saya ada pipa AC 1/2" bisa di pake ga??
    arya (nancy.cutez)makasih atas bantuannya

    BalasHapus
  19. Arya; Pada intinya power devider adalah pembagi ke beberapa antenna. Pipa AC 1/2" bisa di gunakan. Tapi akan lebih mudah apabila diameter pipa lebih besar >1"

    BalasHapus
  20. Mas toil, masih mengenai Power Divider.

    Saya ingin membuat antena pengarah 2 steak untuk menghubungkan ke dua T-Match membutuhkan Power Divider (PD).
    Antena yang mau saya bikin sejenis cushcraft 26B2, dari referensi yang saya baca katanya dari feed point nilainya 200 ohm untuk membuat 50 ohm agar sesuai dengan pancaran dari pesawat maka dibutuhkan balun (1:4) yang panjangnya 1/2 lambda, sehingga didapatkan hasil 50 ohm.

    Jika sudah didapatkan nilai 50 ohm kenapa pada kabel PD masih menggunakan yang 75 ohm.

    Mohon penjelasan mengenai T-match, Balun, dan Power Divider untuk saya jadikan acuan referensi, syukur kalo ada gambarnya.

    Terimakasih mas toil atas pencerahan serta bantuannya.
    Jika berkenan jawaban lebih rinci ke : moedzy@gmail.com

    MJIANTO, Jember

    BalasHapus
  21. Mas MJIANTO atau MUJIANTO ya...
    Begini mas, Power dividir itu pada prinsipnya

    Z0=Square Root ( Z1 x Z2)

    Dimana Z1=Input Impedance, Z2=Output Impedance

    Jadi resistansi yang masuk ke Feedline harus 50 ohm.Nah bagaimana caranya kedua antenna (yang 50ohm) harus ketemu di titik feedline itu adalah menjadi 50 ohm. Divider yg anda bikin adalah 2 port (2 input antenna dan 1 output ke TX).
    Maka kabel yang pas atau mendekati digunakan sebagai power divider (dalam hal ini power divider terbuat dari kabel coaxial) adalah jenis kabel yang 75ohm (RG-11).
    Power divider ini bianyanya menggunakan (1/2, 3/4, 5/4 atau 7/4 lamda) tinggal dikalikan saja berapa lamda dan dikalikan juga untuk velocity factor dari jenis kabel atau bahan yg digunakan sebagai power divider. setelah ketemu berapa lamda yg anda pakai (misal 7/4 lamda) sudah ketemu, tinggal dibagi 2 saja 7/4 lamda itu.

    Untuk T-match terdapat 2 feed point dimana ke 2 feed point itu haru seimbang (balance) supaya seimbang kedua feed point di bikinlah balun.
    Balun ini fungsinya penyesuai impedasi pada ke 2 feed line. Lebih dikenalnya 4:1 balun disebut 4:1 arena disitu ada 4 titik pertemuan yang masing-masing ke antenna dan 1 lagi ke TX

    MI

    BalasHapus

ngomentar