Laman

Entri Populer

18 Mei 2009

FM Antenna











Banyak orang menggunakan antenna model seperti gambar disamping (merk sira dan kathrein), kalau saya kurang mantap, karena kalau kita menngunakan 1 bay saja gain sebesar -1.5dB, 2 bay baru 1.5dB. Untuk VSWR juga tidak terlalu rata (broad band nya kurang ok) anda bisa lihat di grafik untuk vswr <1.4 itu paling besar, paling kecil 1:1 itu juga di frekuensi tertentu ya, kalau mau ya kita match lagi itu antenna.menurut saya antenna ini untuk broad band kurang mantap!

11 Mei 2009

Perlukah cable di match???




Banyak kalangan radio amatir, mulai yang bermain di FM yang buat ngebrik sampai dengan yang di 2m band. Banyak pula yang berdebat soal perlu atau tidak cable di "match" Sekarang saya coba perlihatkan yang benar dan mana yang kurang bener, Tentunya dengan alat ukur yang bernama Spectrum Analyzer merk Rohde&Schwarz. Metode yang kita ukur menggunakan Tracking Generator (karena ini cukup untuk mengukur Return Loss dari suatu cable) untuk antenna saya ganti dengan Dumy Load 50 Ohm!!

Caranya sangan simple,berikut caranya:

1. Tekan tombol power ON
2. Pasang VSWR Bridge
3. Masukan frekuensi yang kita inginkan misal 75Mhz sampai dengan 170 Mhz
4. Tekan tombol start Freq. yang kita inginkan tadi (75 Mhz)
5. Tekan tombol stop Freq. yang kita inginkan tadi (470 Mhz), Kita anggap saja 75 s/d 470 Mhz adalah band width frekuensi kerja dari pemancar dan antenna kita (Kita anggap antenna sudah match 50 Ohm
6. Setelah itu tekan tombol "meas" dan tekan lagi tombol measure
7. Pilih menu Tracking Generator, Kemudian akan muncul Reflect Call, tekan tombol itu!
8. tekan tombol meas mode (pilih scalar)
9. Sekarang kita calibrasi kabel yang buat kita ngukur kabel kita, dengan cara:
9a. Press continue calibration open (tentunya calibration kit sudah terpasang)
9b. Kemudian press calibration short
Sekarang Kalibrasi sudah selesai
Kemudian kita koneksi kabel yang akan kita ukur, Kita bisa lihat Return Loss dari kabel kita (saya ambil contoh RG 58 yang sudah berumur 5 tahun lebih)Hampir rata-rata RL (Return Loss) frekuensi 75Mhz s/d 470Mhz di bawah 21db cukup bagus untuk kable RG 58 "BEKAS"(21db sama dengan VSWR 1.18)mungkin kalau kabel baru lebihh OK dan type kabel diatas RG 58, seperti RG 8 atau sejenis kabel Andrew yang type LDF.

Gambar 3(yang paling bawah) adalah pengukuran kabel dengan panjang sekitar 25 meter hasilnya?anda bisa lihat sendiri! (masih dibawah 21db untuk rata-ratanya,bahkan ada yang 28db (1,08 vswr). Bagaimana kalau kabel kita potong-potong, saya coba potong 1 meter Anda bisa melihat di Gambar 2 hasil return loss nya/./. sama saja bukan dengan gambar yang pertama!! masih kurang lagi?.. saya potong kabel sampai 10meter!! sama saja hasilnya (lihat gambar 1)

Maka saya pastikan lagi buat apa kabel di matching, tidak perlu di matching!!! yang perlu kita matching adalah antenna kita! loses kabel-lah yang mempengarushi hilanggnya power pemancar kita (kalau antenna sudah match 50 ohm!)
Anda pasti tau setiap kabel mempunyai loses bukan??
Gampangnya begini semakin panjang kabel semakin besar pula losesnya alias kehilangan daya salur dari output pemancar kita!
Kebanyakan pabrik mencantumkan loses setiap 100ft.Jadi sebenernya apa pengaruhnya orang matching kabel dengan cara dipotong-potong?? saya kira tidak ada, yang ada kabel semakin pendek saja.Kecuali kabel yang tadinya 100ft di potong menjadi 20ft tentu semakin bagus itu kabel, karena losesnya semakin kecil.

Maka perhatikan saja Antenna anda yang tidak matching atau impedansinya yg tidak 50 ohm!! itulah yang sangat berperan penting dalam SWR, Antenna,antenna dan antenna.Kabel nomer 2 OK!! yang penting kabelnya berkualitas.Merk Belden,Andrew,Ericson semacam itulah

Semoga bermanfaat..
Salam