Laman

Entri Populer

23 April 2009

EEV IOT


Inilah EEV IOT suatu pemancar TV, range maksimal out dari IOT ini antara 66 sampai 80kW

Frekuensi range 470 - 810 mHZ
Power gain 20.5 s/d 23 dB
Beam voltage 30 s/d 38 kV

IOT atau Inductive Output Tube saat ini banyak dipakai karena memiliki efisisiensi dari Klystron(karena daerah katoda,seperti sebuah tetrode,melewatkan kerja penguat kelas B atau AB)
IOT bisa juga disebut dengan KLYSTRODE = Klystron & Tetroda.

Elemen-elemen utama IOT;
- Katoda, pemanasan tak langsung
- Grid
- Input cavity
- Pembukaan Anoda
- Output cavity
- Collector
- System focus magnetic

Polarisasi Magnetostatic dan Electrostatic IOT;
- Anoda,Collector dan Cavitynya digroundkan
- Tegangan Negatif yang tinggi diberikan ke katoda(sampai puluhan kV)
- Sebuah tegangan yg kecil (ratusan volt) diberikan ke grid dan katodanya (tegangan tinggi antara grid dan groundnya)
- Beam electron dibenamkan dalam sebuah medan magnetic yg focus disupply dari sebuah selenoid,kecuali daerah collector,terlindungi secara magnetic

Kelebihan IOT
-IOT tidak membutuhkan power DC yg tinggi dan block device ac,karena tdk ada tegangan dc pada cavity output
- Penguatan yang sangat tinggi, misal iput 200-300 W bisa 50kw lebih outputnya dll.

Kekurangan IOT
- Mahal
- Mempunyai masa kerja sampai 20.000 jam dll.

Salam

3 komentar:

  1. Makasih kang, buat referensi laporan pkl boleh kn

    Soalnya sama, ngebahas IOT juga

    BalasHapus
  2. bolehlah, masa ga boleh. ya mesti sedikit yg di bahas disini. sekedar buat pengetahuan saja

    BalasHapus
  3. Sory kang kalau boleh tahu Fungsi fokus & fokus caren pada IOT sebagai apa kang?

    BalasHapus

ngomentar